SALAM GRAPHO
Lumrah bilang orang mengatakan stress itu adalah gangguan emosi atau gangguan berpikir.
Dinamika kehidupan seringkali membuat manusia menjadi mudah goyah dalam berpikir dan bertindak. Harapan yang tinggi tidak didasari dengan kenyataan di lapangan. Ada jurang pemisah antara harapan dan realita. Harapan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai manager yang didapat hanya sebagai satpam perusahaan. Harapan untuk meraih nilai tertinggi dalam kuliah yang terjadi malah sebaliknya, dan lain-lain peristiwa yang kurang menyenangkan yang terjadi. Ketika realita tidak sesuai dengan harapan munculah stress.
Tapi sebenarnya ada pengertian lain tentang stress. Tidak semua makna stress itu negatif, karena ada juga stress yang positif.
A. Stress positif di sebut eustress dalam bahasa asingnya – memberi kita tenaga dan energi untuk meningkatkan kemampuan diri dan sebagian besar dari kita sering memanfaatkan stress positif ini untuk hal-hal yang bermanfaat atau berguna.
Dalam dunia olahraga, misalnya sepakbola, stress positif di sebut oleh pemain sepak bola sebagai psyching up, sesuatu yang meningkatkan tekanan mental sebelum pertandingan. Ada lonjakan adrenalin yang membuat pemain begitu antusias untuk bermain dengan maksimal.
Eustress inilah yang membuat orang-orang menjadi kreatif ketika bekerja mengejar target atau demi sebuah tujuan yang telah di buat dari sebuah rencana .
Jenis stress ini jugalah yang di pakai oleh ibu-ibu yang sedang tidur saat mereka mendengar bayi mereka menangis dengan sangat keras di kamar bayi sehingga mereka harus segera bangun. Jenis stress ini juga adalah stress yang secara sadar dibawa oleh pemilik tubuh ke dalam lingkungan kehidupan nyata sehingga untuk membuat lebih fokus, produktif dan bersemangat.
B. Stress yang
negatif atau merusak, maka stress semacam itu di sebut
distress. Inilah yang dimaksudkan oleh sebagian besar dari kita ketika
kita menggunakan kata stress. Kita benar-benar mengacu pada aspek-aspek negatif
stress atau distress. Kita lebih mudah untuk menggunakan emosi negatif
seperti marah, kesal, dendam, perasaan bersalah dan sebagainya daripada menggunakan akal sehat
untuk berpikir.
Bila reaksi
terhadap stress bisa ditangani dengan baik serta mengelolanya, tidak akan ada
kerusakan nyata yang terlihat dari segi fisik dan mental .
Akan tetapi, bila stress kurang bisa atau tidak bisa ditangani dengan baik , maka berbagai kondisi mungkin akan terjadi dari segi mental : kurang konsentrasi , kurang semangat ,mudah bosan , dari segi fisik (tubuh) penuaan jaringan pada sel-sel tubuh , tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh , seperti stroke atau serangan jantung, atau melarikan diri kepada obat terlarang seperti narkoba, dan lain-lain.
Akan tetapi, bila stress kurang bisa atau tidak bisa ditangani dengan baik , maka berbagai kondisi mungkin akan terjadi dari segi mental : kurang konsentrasi , kurang semangat ,mudah bosan , dari segi fisik (tubuh) penuaan jaringan pada sel-sel tubuh , tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh , seperti stroke atau serangan jantung, atau melarikan diri kepada obat terlarang seperti narkoba, dan lain-lain.
Jadi sahabat –sahabat blog mari kita tangani stress secara baik , dan kita kelola STRESS kita sehingga kita bisa memanfaatkan untuk hal-hal berguna bagi kehidupan kita.
Salam Sukses dan Bahagia
Primasari Nafisah T.Z ,CH,CHt, CPRG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar