Mengenal diri kita sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi kita.
Lao Tze mengatakan : “Kenalilah diri anda sendiri maka anda akan memenangkan
semua pertempuran”. Sebuah pepatah Spanyol mengatakan bahwa “mengenal diri
merupakan awal perbaikan diri”. Dan Imam
Ali Ridho mengatakan : “mengenal diri adalah nalar tertinggi.”
Selain mengenal
diri kita sendiri, mengenal diri orang lain juga merupakan hal yang sangat
penting bagi kita. Mengenal diri orang lain merupakan langkah utama untuk
membangun komunikasi yang efektif dengan orang lain tersebut.
Mengenal diri
orang lain akan menjadi hal yang jauh lebih penting lagi dalam konteks mencari
pemimpin yang akan memimpin di mana kita berada dalamnya, misalnya memilih
pemimpin negara, memilih pemimpin daerah atau gurbernur, dan lain sebagainya.
Salah satu metode
untuk mengenal diri, baik diri sendiri maupun orang lain, adalah melalui
tulisan dan tanda tangannya. Metode ini disebut grafologi yang secara singkat
dapat kita definisikan sebagai ilmu tentang tulisan dan tanda tangan serta
asesoris yang menyertainya.
Dalam tulisan kali
ini, saya akan menganalisa tulisan dan tanda tangan Chandra Hamzah. Mengapa
saya angkat tulisan dan tanda tangannya Chandra Hamzah kali ini ?
Tulisan ini saya
angkat agar rekan-rekan sesama alumni Universitas Indonesia lebih dapat lebih
mengenal calon ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Saya
berharap saya juga dapat memperoleh tulisan dan atau tanda tangan dari
calon-calon ketua ILUNI lainnya. Adapun calon-calon ketua ILUNI UI yang ada
berdasarkan nomor urut adalah : 1. Ivan
Ahda, 2. Arief B. Handono, 3. Faldo Maldini, 4. Moeldoko,
5. Chandra M. Hamzah, 6. Fahri
Hamzah.
Dalam postingan
ini, saya hanya akan mengangkat beberapa aspek utama dalam menganalisa tulisan
dan tanda tangan Chandra Hamzah.
Mengapa hanya
beberapa aspek saja yang diangkat ?
Pertama, aspek
utama ini dapat dengan mudah dilihat oleh setiap orang. Dan ketika saya
menyampaikan penjelasan mengenai aspek ini, hal ini juga langsung dapat
dijadikan sebagai bahan atau metode untuk mengenal secara otomatis calon-calon
lainnya.
Kedua, aspek utama
ini merupakan aspek-aspek yang sulit sekali dilakukan sebuah upaya manipulatif.
Artinya, seandainya pun calon-calon yang lain membaca tulisan ini, mereka sulit
untuk melakukan sebuah rekayasa sehingga berusaha mengubah tulisan dan tanda
tangannya demi memperoleh penilaian yang baik.
Ketiga, tentunya jika ingin mengetahui secara lebih
terperinci dapat mengikuti pelatihan grafologi yang kami selenggarakan,
setidak-tidaknya membeli buku karya kami “The Power of Signature : Mengenal dan
Mengubah Diri melalui Tanda Tangan” J
#sekalianpromosi
Namun demikian,
dalam pembahasan tiap aspek utama ini sedapat mungkin saya akan sertakan juga
sedikit analisa dari aspek lainnya.
Baiklah, di bawah
ini adalah aspek-aspek utama yang saya sertakan untuk menganalisa tulisan dan
tanda tangan Chandra Hamzah serta analisanya :
1. Kejelasan tanda tangan
Mengenai kejelasan tanda tangan, saya
telah menjelaskannya dengan cukup panjang dalam buku yang saya tulis yang
berjudul : “The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda
Tangan” pada halaman 60 – 65.
Dalam hal kejelasan tanda tangan, secara
umum kita dapat membagi tanda tangan menjadi 2, yaitu : “tanda tangan jelas”
dan “tanda tangan tidak jelas”. Yang dimaksud dengan tanda tangan jelas adalah
tanda tangan berupa nama. Sedangkan tanda tangan tidak jelas tanda tangan yang
bukan berupa nama.
Tanda tangan Chandra Hamzah termasuk
tanda tangan jelas. Secara umum, tanda tangan yang jelas menunjukkan inetgritas
yang tinggi, rasa percaya diri yang baik, nyaman dengan dirinya sendiri,
bersifat terbuka (open minded) dan
mudah cara berpikirnya. Tanda tangan yang jelas menunjukkan kejelasan si
pemiliknya dan keselarasan antara pikiran dengan tindakannya.
Tanda tangan yang jelas itu sendiri
dapat dibagi menjadi 2, yaitu : “tanda tangan dengan gaya penulisan yang sama
dengan tulisan tangan si penulis pada umumnya” dan “tanda tangan dengan gaya
penulisan yang berbeda dengan tulisan tangan si penulis pada umumnya”.
Tulisan tangan Chandra Hamzah tergolong
pada tanda tangan jelas dengan gaya penulisan yang sama dengan tulisan
tangannya. Tanda tangan seperti ini menunjukkan gambaran apapun yang kita
dapatkan tentang orang tersebut merupakan gambaran asli tentang orang tersebut
di manapun dia berada. Dia adalah orang yang sama, baik di kantor, di depan publik,
maupun di rumah.
Banyak orang memiliki nama lebih dari
satu kata atau nama. Oleh karena itu,tanda tangan jelas juga dapat dibagi
menjadi 2, yaitu : “tanda tangan jelas dengan nama lengkap” dan “tanda tangan
jelas dengan nama tidak lengkap”. Tanda tangan Chandra Hamzah tergolong tanda
tangan jelas dengan nama lengkap menunjukkan pemiliknya memilki integritas yang
sangat tinggi, baik hati, dan dapat menyesuaikan diri dengan suasana apa saja
dan siapa saja yang mereka temui. Inilah yang membuat Chandra Hamzah dapat
mudah dekat dengan siapa saja. Dan jika dilihat dari posisi tanda tangannya
yang dekat dengan baris terakhir tulisan tangannya, Chandra Hamzah adalah orang
yang dekat dan tidak menarik jarak dengan sosial atau orang lain.
2. Bentuk tulisan, zona tulisan, tekanan tulisan dan kemiringan
tulisan.
Bentuk tulisan Chandra Hamzah yang
dominan berbentuk angular, zona tulisannya yang cenderung berada pada zona
bawah, tekanan tulisannya yang kuat dan kemiringan tulisannya yang cenderung
tegak menunjukkan bahwa tipe kepribadian dominan dari Chandra Hamzah adalah
kolerik.
Tipe kepribadian koleris adalah
orang-orang yang suka tantangan dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat.
Orang dengan tipe kepribadian koleris yang dominan adalah orang-orang yang
senantiasa siap dengan tantangan dan perubahan, mandiri, penuh energi atau
vitalitas dan fokus pada tujuan.
Memang pada umumnya, orang koleris
adalah orang-orang yang tidak sabaran, namun jika melihat tanda tangannya yang
tergolong tanda tangan jelas dengan nama lengkap dan sesuai dengan gaya tulisan
tangannya, maka Chandra Hamzah bukan termasuk orang yang tidak sabaran dalam
artian negatif. Sebagaimana orang kolerik umumnya, Chandra Hamzah cenderung
mencari solusi yang sifatnya praktis dan cepat.
3. Garis di bawah tanda tangan
Mengenai garis di bawah tanda tangan,
saya juga menjelaskannya cukup panjang dalam buku yang saya tulis, “The Power
of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan” halaman 65 –
69. Secara umum, dilihat dari garis di bawah tanda tangan, tanda tangan dapat
dibagi menjadi 2, yaitu “tanda tangan dengan garis di bawah tanda tangan” dan “tanda
tangan tanpa garis di bawah tanda tangan”.
Dalam menganalisa garis di bawah tanda
tangan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti : tekanan garis, posisi
garis dalam tanda tangan, baseline, panjangnya relatif terhadap tanda tangannya
dan jumlah garis di bawah tanda tangan.
Tanda tangan Chandra Hamzah termasuk
tanda tangan dengan satu garis di bawah tanda tangan dengan tekanan garis yang
kuat, posisinya yang di tengah, baselinenya yang menaik dan panjangnya yang
relatif sedang dibandingkan tanda tangannya. Hal ini semakin mempertegas bahwa
ia memang memiliki tipe kepribadian dominan koleris dan memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik. Selain itu, ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang
yang optimis dan memiliki kontrol diri yang cukup baik.
4. Ukuran tanda tangan
Aspek terakhir yang ingin saya angkat
dalam tulisan kali ini adalah ukuran tanda tangan. Mengenai ukuran tanda
tangan, saya juga menjelaskannya cukup panjang dalam buku yang saya tulis, “The
Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan” halaman
79 – 82. Ukuran tanda tangan di sini dapat diketahui melalui 2 cara, yaitu :
Pertama, diukur secara relatif dari tulisan tangannya. Kedua, diukur melalui
ruang yang disediakan.
Secara umum, dilihat dari ukurannya,
tanda tangan dapat dibagi menjadi 3, yaitu “tanda tangan dengan ukuran yang
relatif besar”, “tanda tangan dengan ukuran relatif sedang atau normal”, dan “tanda
tangan dengan ukuran yang relatif kecil”.
Tanda tangan Chandra Hamzah termasuk
tanda tangan dengan ukuran yang relatif sedang atau normal. Orang dengan tanda
tangan dengan ukuran yang relatif sedang atau normal merasa nyaman dan mantap
ketika berada di depan publik. Bagi pemilik atau penulis tanda tangan seperti
ini, tidak ada hal yang terlalu menyulitkan saat dia berhadapan dengan orang
banyak. Bahkan penulis tanda tangan seperti ini merasa dirinya dengan orang
lain adalah setara, tidak membeda-bedakan kelas sosial, bersifat egaliter.
Demikianlah
analisa saya terhadap tulisan dan tanda tangan Chandra Hamzah, calon ketua
ILUNI UI tahun 2016 ini yang juga merupakan mantan komsioner Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT PLN
(Persero).
Semoga saya juga
dapat memperoleh tulisan dan atau tanda tangan dari calon-calon ketua ILUNI
lainnya sehingga saya dapat mengenal karakter dari calon-calon lainnya, yang
jika sempat dan memungkinkan saya akan buat analisanya.
Semoga apa yang
saya sampaikan dalam tulisan ini dapat berguna bagi siapa saja, khususnya bagi
kita dalam mengenal orang lain terutama dalam memilih tim dan calon
pimpinan/ketua yang akan kita pilih.
Dan dalam
kaitannya dengan pemilihan ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia, saya
berharap siapapun yang terpilih nanti, dapat merekatkan serekat mungkin antar
alumni, baik antar angkatan maupun antar fakultas dan jurusan. Dan lebih dari
itu, dapat membangun sinergitas yang baik sehingga dapat memajukan kita semua. Dan
yang jauh lebih penting lagi, ini semua benar-benar murni untuk kemajuan dan
kesuksesan bersama antar sesama alumni civitas Universitas Indonesia, bukan
menjadi kendaraan politik individu dan kelompok. Amiin.
Salam Grapho.
Salam Perubahan yang Lebih Baik. Salam Sukses Bahagia.
Jakarta, Mei 2016
Max Hendrian
Sahuleka
Alumni FEUI Angkatan 1996 Jurusan Manajemen
Founder Primagraphology Consulting
Penulis Buku “The Power of Signature : Mengenal dan
Mengubah Diri melalui Tanda Tangan”
Foto Bareng Chandra Hamzah di Kopitiam Tan SCBD, Rabu, 11 Mei 2016 sekaligus promosi buku "The Power of Signature : Mengenal dan Mengubah Diri melalui Tanda Tangan" J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar