JADILAH PEMENANG SEJATI

⁠⁠Ada 2 cara untuk menjadi pemenang, yaitu :
1. Terus meningkatkan kualitas diri dari waktu ke waktu.
2. Berusaha menjatuhkan dan menghambat orang lain, terutama pesaingnya.

Agama mengajarkan kepada kita untuk melakukan yang pertama, yaitu agar kita terus-menerus meningkatkan kualitas diri.

Dan dalam hal berkompetisi pun, agama mengatakan bahwa berlomba-lombalah dalam kebaikan. Karena jika berlomba-lomba dalam kebaikan niscaya hasilnya adalah kebaikan.

Namun ironisnya, banyak yang lebih mengambil pada cara yang kedua, yaitu berusaha menjatuhkan dan menghambat orang lain.

Aksi saling menjegal, menyikut dan menjatuhkan menjadi fenomena yang sering kita jumpai.

Mencari kesalahan orang lain menjadi pekerjaan utama alih-alih mengintropeksi dan memperbaiki diri.

Semoga kita semua termasuk orang yang terus-menerus sibuk meningkatkan kualitas diri sehingga tidak lagi sempat mencari kesalahan atau cela orang lain.

Kesuksesan bukanlah diukur dari seberapa baiknya kita dibandingkan orang lain, melainkan diukur dari diri kita sendiri yaitu seberapa meningkatnya kualitas diri kita dari waktu ke waktu.

Dalam grafologi, kita dapat mengetahui kita masuk ke dalam tipe yang mana melalui tulisan dan tanda tangannya.

Biasanya, orang-orang yang cenderung melakukan cara yang kedua adalah orang-orang yang agresif dan keras, namun pencemas. Dan itu dapat kita lihat dari tarikan garisnya yang cenderung membentuk sudut-sudut tajam dan juga garis dasar penulisannya terlalu naik ke atas.

Seorang pemenang sejati tidak akan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangannya. Karena ia bukan mengutamakan tropi, melainkan pada peningkatan kualitas dirinya.

Semoga kita semua adalah seorang pemenang sejati.

Salam Grapho. Salam Perubahan yang Lebih Baik. Salam Sukses Bahagia.

www.primagraphology.com⁠⁠⁠⁠